Metode Bor Pile
Metode bore pile pondasi bangunan sistem pengeboran secara garis besar ada dua teknik pekerjaan yakni sebagai berikut:
Metode ini menggunakan mata bore pile cross bit untuk mengikis tanah,yang diputar menggunakan stang bor yang terhubung dengan selang air yang berfungsi meneruskan dorongan air dari mesin alkon pompa sampai ujung mata bor tersebut.Dorongan air tersebut berfungsi mempercepat pengeboran serta mengangkat lumpur limbah bore pile keatas dari dasar lubang bor.Limbah lumpur tersebut dialirkan kegalian sirkulasi yang sudah dibuat sebelumnya yang telah diisi air ,begitulah proses pengeboran pondasi bore pile berjalan,air digalian sirkulasi disedot menggunakan pompa alkon dan lumpur bor masuk kedalam galian sirkulasi,sampai air bercampur lumpur menjadi pekat saatnya untuk membuang limbah digalian sirkulasi untuk diganti dengan air yang baru.
Pengeboran bore pile jika sudah sampai kedalaman yang dibutuhkan,maka proses selanjutnya adalah pemasangan rakitan besi kedalam lubang bor sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.Pipa tremi dimasukan kedalam lubang didalam lingkaran rakitan besi bor pile sampai kedasar lubang,ini berfungsi untuk meneruskan beton pada saat pengecoran nanti supaya terjaga kualitas beton yang dihasilkan.Proses selanjutnya tentu saja pengecoran sampai lubang penuh dan lebih baik jika beton dilebihkan sedikit dari lubang agar hasilnya baik dan air yang bercampur lumpur terbuang semua.
Metode bor kering menggunakan mata bore pile spiral untuk mengikis tanah ,diputar sampai mata bor tersebut penuh terisi tanah biasanya per 0,5 meter kemudian diangkat dan dibuang,begitu proses berjalan sampai dengan kedalaman yang dibutuhkan.Terkadang juga diperlukan sedikit air untuk melunakan tanah saat pengeboran.Perlu di ingat metode bore pile kering ini hanya bisa dilakukan sampai dengan level air tanah ,jika sudah ditemukan air pada kedalaman tertentu maka metode ini tidak bisa dilanjutkan karena tanah tidak bisa diangkat keatas.
Untuk proses selanjutnya seperti fabrikasi besi dan pengecoran sama dengan metode wash boring,untuk pemasangan pipa tremi jika didalam lubang bor tidak terdapat air tidak terlalu dibutuhkan,karena tidak terlalu berpengaruh.
Dari dua metode bore pile diatas ,metode bore basah paling banyak digunakan karena untuk kecepatan pengeboran lebih unggul,kedalaman juga bisa lebih dalam serta tentu saja harga bore pile lebih hemat dibanding jika menggunakan metode bore pile kering (dry boring).Namun begitu,semua tergantung kebutuhan dan kefektifan pondasi itu sendiri.Ada juga pondasi alternatif bore pile manual a.k.a strauss pile yang bisa digunakan untuk bangunan 2 dan 3 lantai.
Jasa bore pile pondasi bangunan dengan harga yang kompetitif dan tukang bore pile dan strauss pile yang kompeten dan berpengalaman hubungi kami :
Teguh
0813 1472 6789
0858 1405 0099
Pin BB 53EF65F7
Email mandiri.rs@gmail.com
Metode bore pile basah (wash boring)
Metode ini menggunakan mata bore pile cross bit untuk mengikis tanah,yang diputar menggunakan stang bor yang terhubung dengan selang air yang berfungsi meneruskan dorongan air dari mesin alkon pompa sampai ujung mata bor tersebut.Dorongan air tersebut berfungsi mempercepat pengeboran serta mengangkat lumpur limbah bore pile keatas dari dasar lubang bor.Limbah lumpur tersebut dialirkan kegalian sirkulasi yang sudah dibuat sebelumnya yang telah diisi air ,begitulah proses pengeboran pondasi bore pile berjalan,air digalian sirkulasi disedot menggunakan pompa alkon dan lumpur bor masuk kedalam galian sirkulasi,sampai air bercampur lumpur menjadi pekat saatnya untuk membuang limbah digalian sirkulasi untuk diganti dengan air yang baru.
Pengeboran bore pile jika sudah sampai kedalaman yang dibutuhkan,maka proses selanjutnya adalah pemasangan rakitan besi kedalam lubang bor sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.Pipa tremi dimasukan kedalam lubang didalam lingkaran rakitan besi bor pile sampai kedasar lubang,ini berfungsi untuk meneruskan beton pada saat pengecoran nanti supaya terjaga kualitas beton yang dihasilkan.Proses selanjutnya tentu saja pengecoran sampai lubang penuh dan lebih baik jika beton dilebihkan sedikit dari lubang agar hasilnya baik dan air yang bercampur lumpur terbuang semua.
Metode bore pile kering (dry boring)
Metode bor kering menggunakan mata bore pile spiral untuk mengikis tanah ,diputar sampai mata bor tersebut penuh terisi tanah biasanya per 0,5 meter kemudian diangkat dan dibuang,begitu proses berjalan sampai dengan kedalaman yang dibutuhkan.Terkadang juga diperlukan sedikit air untuk melunakan tanah saat pengeboran.Perlu di ingat metode bore pile kering ini hanya bisa dilakukan sampai dengan level air tanah ,jika sudah ditemukan air pada kedalaman tertentu maka metode ini tidak bisa dilanjutkan karena tanah tidak bisa diangkat keatas.
Untuk proses selanjutnya seperti fabrikasi besi dan pengecoran sama dengan metode wash boring,untuk pemasangan pipa tremi jika didalam lubang bor tidak terdapat air tidak terlalu dibutuhkan,karena tidak terlalu berpengaruh.
Dari dua metode bore pile diatas ,metode bore basah paling banyak digunakan karena untuk kecepatan pengeboran lebih unggul,kedalaman juga bisa lebih dalam serta tentu saja harga bore pile lebih hemat dibanding jika menggunakan metode bore pile kering (dry boring).Namun begitu,semua tergantung kebutuhan dan kefektifan pondasi itu sendiri.Ada juga pondasi alternatif bore pile manual a.k.a strauss pile yang bisa digunakan untuk bangunan 2 dan 3 lantai.
Jasa bore pile pondasi bangunan dengan harga yang kompetitif dan tukang bore pile dan strauss pile yang kompeten dan berpengalaman hubungi kami :
Teguh
0813 1472 6789
0858 1405 0099
Pin BB 53EF65F7
Email mandiri.rs@gmail.com